-

Rabu, 30 Agustus 2017

benarkah makan daging kambing kurban bisa menimbulkan hipertensi

benarkah makan daging kambing kurban bisa menimbulkan hipertensi,- makan olahan daging kambing saat hari raya idul adha adalah sebuah tradisi. karena pada saat itu umat islam tengah melaksanakan penyembelihan hewan qurban. Meskipun rasanya enak, tapi anda tidak boleh kebanyakan mengonsumsinya loh, karena banyak yang bilang jika daging kambing kurban dapat menyebabkan hipertensi. Kira kira mitos tersebut benat atau tidak ya?

Sebenarnya mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Tidak semua orang beresiko mengalami hipertensi setelah mengonsumsi daging qurban, karena terjadinya penyakit hipertensi tidak instan alias membutuhkan waktu yang lama. Namun khusus untuk seseorang yang sudah memiliki riwayat hipertensi, di harapkan agar tidak berlebihan karena kandungan kolesterol dalam olahan daging kurban biasanya cukup tinggi sehingga beresiko meningkatkan tekanan darah.

hipertensi sendiri merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat meningkatnya tekanan pembuluh darah arteri, yakni di atas 95 mmHg. Beberapa penyebab hipetensi masih belum di ketahui secara pasti dan sering datang tiba-tiba tanpa timbul suatau gejala sebelumnya. Agar lebih jelasnya, berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan hipertensi:

Faktor keturunan atau generik
Usia
Obesitas
Kolesterol
Stres
Rokok
Kurang olahraga
Garam

Pada intinya, daging kurban sangat sehat karena di pilih dari hewan yang berkualitas, proses penyembelihannya yang syari, dan lebih fresh. Agar aman menikmati olahan daging kurban, simak tips sehat sesudah mengkonsumsi daging kurban berikut ini:

Konsumsi buah dan sayuran segar
Konsumsi daging berlebihan tanpa di imbagi buah dan sayur dapat menyebabkan masalah susah buang air besar/ sembelit. Nah, untuk mengatasinya, konsumsi sayur dan buah-buahan yang cukup. Ternyata sayur dan buah-buahan juga membantu menurunkan tekanan darah anda, karena itu hendakya anda mengkonsumsi sayur dan buah-buahan setelah mengonsumsi daging kurban, misalnya, semangka, seledri, paru, dan lain sebagainya.

Melakukan olahraga ringan
Olahraga ringan setelah mengonsumsi daging kurban dapat membantu mempercepat pembakaran lemak dan kalori, misalnya : bersepeda, jalan santai, jogging, dan lain sebagainya.

Hindari beberapa jenis makanan
Daging kambing mengandung zat gizi tinggi, sehingga mengonsumsinya akan meningkatkan lemak dan kalori dalam tubuh kita. Oleh karena itu, usahakan tidak mengonsumsi makanan berlemak dan manis setelah mengonsumsi daging kurban, misalnya : coklat, sirup, cake, keju, dan lain sebagainya.

Daging kurban memang menyehatkan, namun khusus untuk penderita penyakit lambung harus hati-hati, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asam lambung naik. Untuk itu, bersikap bijaklah dalam mengonsumsi daging kurban. Jangan hanya karena menuruti hawa napsu, kesehatan anda justru menjadi taruhannya.

Baca juga :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar